Banyak tempat yang bisa Anda jelajahi ketika bersinggah di Belitung. Berikut rekomendasi daftar obyek wisata di Belitung yang patut Anda kunjungi.
Pulau Lengkuas
Lengkuas adalah sebuah pulau yang terdapat menara mercusuar yang dibangun pada masa Kolonial Belanda tahun 1882. Sampai saat ini mercusuar tersebut masih berfungsi sebagai pemandu kapal yang masuk dan keluar melalui pelayaran laut Tanjung Binga dan sekitarnya.
Untuk melengkapi kesan yang mendalam kepada wisatawan, petugas akan senantiasa mempersilahkan naik ke menara. Dari atas menara dengan ketinggian 70 m, wisatawan dapat melihat panorama laut paling menakjubkan dipastikan akan mendapatkan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan.
Disekitar pulau ini terdapat taman-taman laut dengan keaneka ragaman biota lautnya. Lebih menarik lagi terdapat kapal “Indomarine” yang tenggelam sekitar tahun 1990.
Batu Belayar
Sebuah pulau kecil dimana pada bagian tengah pulau berdiri beberapa buah batu granit besar tersusun rapi diatas pasir putih yang dikelilingi air laut nan jernih. Tempat ini mudah dicapai menggunakan kendaraan boat nelayan sekitar 10 menit dari Pantai Tanjung Kelayang.
Bila air laut pasang maka seluruh permukaan pulau tersebut akan digenangi air laut dan saat itulah keunikan batu-batu itu seakan tampak seperti sedang berlayar. Ketika air laut surut pengunjung dapat singgah dan berjalan-jalan sambil berphoto.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan disini adalah snorkeling juga menyelam karena disekitar terdapat spot-spot wisata bawah lautnya banyak terdapat beragam terumbu karang dan jenis ikan.
Pulau Burung
Pulau Burung ini menyimpan batu-batu unik salah satunya menyerupai kepala burung. Pulau ini tidak terlalu besar namun banyak ditumbuhi pepohonan yang dijadikan tempat bagi burung elang dan camar laut untuk bersarang.
Keadaan lingkungannya jauh dari hiruk pikuk kota sehingga tempat tersebut sangat ideal sebagai tempat pelarian dari rutinitas kesibukan sehari-hari.
Pasir pantai yang putih bersih dan air yang jernih cocok untuk berenang dan menyelam. Lokasi mudah dicapai sekitar 20 menit dengan boat dari Tanjung Kelayang atau dari pelabuhan nelayan Desa Tanjung Binga.
Pulau Pasir
Pulau Pasir hanya merupakan hamparan pasir yang tidak mempunyai pohon maupun batu-batu seperti tempat-tempat wisata lainnya. Namun keberadaannya selalu mendapat tempat dihati wisatawan karena keunikannya.
Apabila air laut surut pulau ini akan terlihat kepermukaan laut, saat itu anda dapat berjalan-jalan sambil berphoto dengan latar belakang batu granit dan pulau disekitarnya. Dapat ditempuh dari Pantai Tanjung Kelayang dengan menggunakan boat nelayan selama 15 menit.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan disini adalah snorkeling dan berjemur. Disamping itu juga wisatawan dengan mudah menjumpai bintang laut berukuran besar.
Tanjung Kelayang
Pantai wisata Tanjung Kelayang merupakan salah satu obyek wisata pantai yang terdapat di wilayah Kecamatan Sijuk. Tempat ini selalu menjadi tujuan favorit wisatawan.
Jarak Tanjung Kelayang dari Pusat Kota Tanjungpandan 27 km, ada hal yang menarik dari pantai ini yaitu, tampak dengan jelas ditengah laut batu Kepala Burung Garuda, merupakan maskot Pantai Tanjung Kelayang berikut keanekaragaman letak posisi batu yang terkesan unik dan menarik.
Setiap tahun pada bulan Oktober pantai Tanjung Kelayang dijadikan pusat titik labuh kapal layar para yachter yang tergabung dalam kegiatan Sail Indonesia Di pantai wisata Tanjung Kelayang terdapat cottage yang bangunannya disesuaikan dengan kondisi alam sebagai tempat wisatawan menginap dan bermalam disana.
Disamping itu sudah berdiri Amphiteather, sebuah bangunan megah yang dapat dipergunakan untuk pertunjukan kesenian dan kegiatan lain.
Pantai Tanjung Tinggi
Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu pantai yang sangat indah, sering dijadikan tempat syuting film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi yang diangkat dari novel fenomenal karya anak muda Pulau Belitung Andrea Hirata. Jarak tempuh dari pusat kota Tanjungpandan 30 km.
Disepanjang pesisir pantai berpasir putih bersih dihiasi batu-batu besar tertata rapi secara alam, membuat panorama sekitar sangat mempesona dan mengagumkan atas Kebesaran Tuhan Sang Maha Pencipta.
Keistimewaan lain, mempunyai ombak yang tenang air yang bersih aman untuk berenang dan berperahu. Tak heran pantai ini selalu ramai dikunjung apalagi pada hari libur. Untuk mengenang kunjungan ketempat ini jangan lupa menyempatkan diri untuk berfoto dengan latar belakang papan yang bertuliskan “lokasi syuting film Laskar Pelangi”.
Pantai Tanjung Pendam
Pantai Tanjung Pendam, terletak di Kota Tanjungpandan dengan luas sekitar 22 hektar. Berhadapan dengan pantai ini terdapat Pulau Kalamoa, didalamnya ada tempat peribadatan masyarakat Thionghoa.
Untuk memanjakan pengunjung tempat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa; taman rekreasi, panggung hiburan, restoran, pasar seni, arena olah raga, shelter dan fasilitas lainnya. Hampir tiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan sekedar untuk relax, membeli makanan, souvenir dan berphoto ria.
Beragam kegiatan selalu ditampilkan di tempat ini, mulai dari festival budaya, festival band, festival layang-layang sampai even olahraga. Menjelang senja kita dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan yaitu matahari kembali keperaduannya, tidak heran wisatawan yang datang tidak mau melewatkan begitu saja peristiwa ini.
Air Terjun Gurok Beraye
“Gunung Tajam” merupakan sebuah bukit tertinggi di Pulau Belitung, dengan tinggi 500 M di atas permukaan laut. Dari puncaknya kita dapat menyaksikan keindahan panorama Pulau Belitung.
Kurang lebih 300 M dari puncaknya terdapat sebuah curug dimana masyarakat Belitung menamakannya “Air Terjun Gurok Beraye” Airnya yang jernih jatuh kesebuah kolam alam yang cukup luas disertai kicauan burung yang terbang dari pohon kepohon lainnya membuat keasyikan tersediri bagi mereka yang menyenangi suasana alam bebas.
Bagi yang ingin berwisata ziarah maka pengunjung dapat berjalan kaki menyusuri jalan setapak mulai dari Air Terjun Gurok Beraye menuju ke puncak Gunung Tajam kurang lebih 2 Km. Disana terdapat Makam Syech Abubakar Abdullah salah seorang penyebar Agama Islam di Pulau Belitung.
Batu Mentas
Batu Mentas terletak di kawasan hutan lindung di Dusun Kelekak Datuk Kecamatan Badau sekitar 30 Km dari Pusat Kota Tanjungpandan. Pada lokasi ini terdapat sungai aliran airnya berasal dari wilayah Gunung Tajam. Selain sudah dijadikan tempat rekreasi, tempat ini juga merupakan pusat konservasi “Tarsius Bancanus Saltator” yaitu hewan primata jenis ini hanya ada di Pulau Belitung. Masyarakat Belitung menamakannya “Pelilean”.
Untuk memudahkan pengunjung dapat melihat dari dekat hewan tersebut maka pihak pengelola telah menempatkannya pada sebuah kandang penangkaran. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan disini, pengunjung bisa menyusuri sungai dengan kano sambil menyaksikan pemandangan alam pegunungan yang menyegarkan.
Kemudian hiking, flyingfog suatu jenis olahraga yang penuh tantangan mungkin perlu anda dicoba disini. Apabila ingin merasakan suasana malam di hutan, pihak pengelola juga telah menyedikan tempat menginap berupa “Indosafaritent” dan beberapa rumah pohon yang presentatif.